Kamis, 07 Juni 2018


SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
 Definisi Input , Proses, Output dan Outcome 
1. Input Masukan : (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
 2. Proses : Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.
3. Output Keluaran:  (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.
4. Outcome : Outcome adalah suatu keluaran yang dapat langsung digunakan atau hasil nyata dari suatu keluaran, segala sesuatu yang mencerminkan berfungsinya keluaran (output) dari kegiatan-kegiatan dalam satu program.
1 2

MANAJEMEN SDM
Langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi karyawan yang bermasalah :
1.      Posisikan diri pada sudut pandang karyawan yang bermasalah tersebut. Kenali persepsinya terhadap pekerjaannya untuk mengetahui akar masalah, mengapa ia menjadi orang bermasalah. Setelah akarnya didapat, diskusikan dengannya untuk mengatasi masalahnya.
2.      Berikan solusi, bukan sekedar kritik. Orang cenderung defensif terhadap kritik, tapi lebih terbuka bila diajak duduk bersama membicarakan masalah, dan bagaimana solusinya.
3.      Berikan perhatian dan pengertian. Ajak ia berbicara dari hati ke hati, bahwa ia pun bagian dari tim yang sangat penting bagi keberhasilan tm secara keseluruhan. Tegaskan bahwa kontribusi setiap karyawan sangat penting bagi keberhasilan perusahaan.
4.      Berikan apresiasi dan dukungan. Karyawan yang bermasalah, terlebih yang tergolong low self esteem, cenderung amat irasional dan sulit diajak berbicara secara rasional. Untuk itu, atasan atau koleganya, harus rajin memberi apresiasi jika ia melakukan pekerjaannya dengan baik. Apresiasi tak harus berupa hadiah, bisa pujian atau sekadar tepukan di pundaknya. Bisa pula melibatkannya dalam proyek yang sekiranya ia sanggup menggarapnya. Keberhasilan proyek bisa membangkitkan rasa percaya dirinya.
5.      Orang bermasalah tipe high self esteem, mesti pula diajak bicara dari hati ke hati. Tipe ini cenderung memiliki harga diri tinggi, jangan sekali-kali merendahkan egonya dengan mengatakan bahwa ia tak bisa bekerja sendiri. Berilah kesan bahwa ia sangat dibutuhkan rekan-rekannya agar bisa mencapai hasil maksimal.