MANAJEMEN SDM
Langkah yang bisa dilakukan dalam
menghadapi karyawan yang bermasalah :
1. Posisikan
diri pada sudut pandang karyawan yang bermasalah tersebut. Kenali persepsinya
terhadap pekerjaannya untuk mengetahui akar masalah, mengapa ia menjadi orang
bermasalah. Setelah akarnya didapat, diskusikan dengannya untuk mengatasi
masalahnya.
2. Berikan
solusi, bukan sekedar kritik. Orang cenderung defensif terhadap kritik, tapi
lebih terbuka bila diajak duduk bersama membicarakan masalah, dan bagaimana
solusinya.
3. Berikan
perhatian dan pengertian. Ajak ia berbicara dari hati ke hati, bahwa ia pun
bagian dari tim yang sangat penting bagi keberhasilan tm secara keseluruhan.
Tegaskan bahwa kontribusi setiap karyawan sangat penting bagi keberhasilan
perusahaan.
4. Berikan
apresiasi dan dukungan. Karyawan yang bermasalah, terlebih yang tergolong low
self esteem, cenderung amat irasional dan sulit diajak berbicara secara
rasional. Untuk itu, atasan atau koleganya, harus rajin memberi apresiasi jika
ia melakukan pekerjaannya dengan baik. Apresiasi tak harus berupa hadiah, bisa
pujian atau sekadar tepukan di pundaknya. Bisa pula melibatkannya dalam proyek
yang sekiranya ia sanggup menggarapnya. Keberhasilan proyek bisa membangkitkan
rasa percaya dirinya.
5. Orang
bermasalah tipe high self esteem, mesti pula diajak bicara dari hati ke hati.
Tipe ini cenderung memiliki harga diri tinggi, jangan sekali-kali merendahkan
egonya dengan mengatakan bahwa ia tak bisa bekerja sendiri. Berilah kesan bahwa
ia sangat dibutuhkan rekan-rekannya agar bisa mencapai hasil maksimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar